Jejak Pelajar Terbaik
'Haura Rafiqah Basysyar'
“Organisasi Bukan Penghalang Mencapai Prestasi Akademik”
Haura
Rafigah Basysyar, siapa yang tidak kenal dengan sosok pelajar berparas ayu
dengan sikap yang ramah selalu berpenampilan sederhana. Mahasiswi ini adalah
salah satu dari ribuan orang yang menempuh pendidikan di Kampus STAIN Watampone
jurusan Tarbiyah prodi PAI (Pendidikan Agama Isam), baginya pendidikan
merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan karena pendidikan menjadi
pembeda karakter dan pola pikir manusia, dengan pendidikan kita dapat
mengetahui mana yang baik untuk di operasikan mana yang buruk untuk tidak
dioperasikan.
Haura Rafiqah Basysyar (tengah) |
Banyak yang
berpendapat bahwa organisisai kadang menjadi pemicu anjloknya nilai mahasiswa
tapi pendapat ini ditolak oleh Haura. Meskipun tidak aktif dalam organisasi
intra kampus tapi Haura tetap aktif di organisasi eksta kampus. Haura sadar
bahwa ilmu yang didapatkan dalam dunia kampus hanya 60%-70% selebihnya kita
harus mencari dengan mengikuti kegiatan ekstra dan kajian yang diadakan
organisasi. Meurutnya, pengaruh organisasi tergantung dari pribadi individunya,
ketika seseorang mampu mengontrol diri maka inshaa Allah organisasi yang mereka
geluti mampu bermanfaat positif dalam menunjang prestasi akademiknya tapi
sebaliknya ketika kita tidak mampu membentengi dan mengontrol diri maka aktif
dalam sebuah organisasi bisa menjadi bumerang dalam perkuliahan.
Bergelut di
dunia organisasi tidak membuat nilai Haura buruk, sebaliknya dilihat dari
prestasi akademik yang diperoleh selama menghirup udara di Kampus STAIN
Watampone seluruh mata kuliah hanya satu nilai C selebihnya nilai sempurnah
yaitu nilai A. Luar biasa bukan? Tidak hanya prestasi akademik yang bercahaya
tapi diluar itu dia pernah menjadi MC dibeberapa seminar, pemateri dalam kajian
muslimah dan pemateri dalam kajian
tajwid melalui oragnisasi yang dia geluti. Menurutnya, dengan aktif organisasi
maka kita tidak hanya ditunjang dengan ilmu pengetahuan tetapi juga pengalaman
yang dapat kita jadikan pelajaran serta melatih kepercayaan diri.
Nilai yang
baik dan kejujuran yang kuat bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan
dalam perkuliaahan, ada beberapa sisi buruk yang menurut Haura harus dia
perbaiki salah satunya yaitu sikapnya yang selalu tibah dikelas saat dosen
sudah memulai pelajaran. Namun dia berjanji akan merubah sikapnya itu.
Berprestasi
tidak harus menang sendiri, ada kalanya kita harus membantu kerabat seperti
halnya yang dilakukan Haura. Seringkali dia membantu teman dalam mengerjakan
tugas jika mereka membutuhkan pemikirannnya. Berdasarkan pengalamannya, dalam
membuat makalah dia lebih sering
menyusun sendiri karena tidak memungkinkan untuk didiskusikan namun untuk
penguasaan materi Haura meminta teman kelompoknya untuk meminjam buku terkait
materi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat presntasi semua anggota
kelompok dapat ikut berpartisipasi.
Percaya atau
tidak, beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 29 Desember 2015 STAIN
Watampone mengadakan Hari kelulusan (Wisuda) untuk mahasiswa angkatan 2011 dan
hasilnya Haura Rafiqah Basysyar berhasil
memperoleh tiga penghargaan yaitu terbaik
pertama untuk Prodi PAI, terabaik untuk jurusan dan terbaik umum (wisudawan
terbaik kelulusan 2015) dengan IPK hampir sempurnah yaitu 3,97. Subahanalla........Hal ini membuktikan
kejujuran sangat penting dalam pendidikan dan organisasi bukan penghalang untuk
berprestasi dalam dunia perkuliahan. Perlu diketahui bahwa orang-orang yang
berada dibelakang Haura sehingga mampu memperoleh prestasi itu adalah kedua
orang tua yang selalu mendudukung dan menfasilitasi, keluarga serta sahabat
yang selalu menemani suka dan duka.
Adapun sedikit
tips yang disampaikan bahwa untuk menjadi yang terbaik harus perbanyak bekali
diri dengan membaca karena dengan membaca akan memperluas cakrawala berpikir
kita, lebih aktif dalam perkuliahan (bertanya ataupun menjawab pertanyaan),
tingkatkan kepercayaan diri, mengakrabkan diri dengan dosen (jangan malu
bertanya tentang materi yang belum dipahami) dan berorganisasi dengan baik.
Kesan dan
pesan selama berkiprah di Kampus STAIN Watampone, kesannya tentunya penuh
kenangan bersama teman satu ruangan , bapak dan ibu dosen yang profesional dan
hebat. Pesannya, semoga kedepannya STAIN Watampone semakin mengadakan perbaikan
dalam administrasi dan sarana prasarana serta segera merealisasikan alih status
menjadi IAIN.
“selalu yakin bahwa ketika kita
melakukan hal yang baik dengan niat karna Allah maka yang kita dapatkan pun
adalah kebaikan” Haura Rafiqah Basysyar