Sabtu, 02 Januari 2016

Organisasi Bukan Penghalang Mencapai Prestasi Akademik



Jejak Pelajar Terbaik 
'Haura Rafiqah Basysyar'

“Organisasi Bukan Penghalang Mencapai Prestasi Akademik”

Haura Rafigah Basysyar, siapa yang tidak kenal dengan sosok pelajar berparas ayu dengan sikap yang ramah selalu berpenampilan sederhana. Mahasiswi ini adalah salah satu dari ribuan orang yang menempuh pendidikan di Kampus STAIN Watampone jurusan Tarbiyah prodi PAI (Pendidikan Agama Isam), baginya pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan karena pendidikan menjadi pembeda karakter dan pola pikir manusia, dengan pendidikan kita dapat mengetahui mana yang baik untuk di operasikan mana yang buruk untuk tidak dioperasikan.

Haura Rafiqah Basysyar (tengah)
Haura merupakan sosok pelajar yang sangat menjunjung nilai kejujuran, selama ujian dia berusaha untuk tidak berbuat curang dan lebih memilih mengosongkan jawaban ketimbang harus berbuat curang. Menurutnya beberapa penyebab mahasiswa berbuat curang (menyontek) karena mereka kurang percaya diri dan tidak menguasai materi, selama kedua hal itu dapat dipenuhi insyaa Allah kemauan untuk berbuat curang akan hilang. Hal yang pernah membuatnya kecewa adalah saat ujian Final Hadis Tarbawy dia berusaha berlaku jujur dan hasilnya memperoleh nilai C, sementara beberapa temannya berlaku kurang jujur memperoleh nilai B.  Namun dia berusaha meyakinkan diri dan menguatkan hati yakin bahwa Allah maha tahu dan menjadikan perisiwa ini pemacu semangat untuk lebih giat belajar. Alhasil semester berikutnya nilai yang diperoleh kembali memuaskan dengan nilai A disetiap mata kuliah.

Banyak yang berpendapat bahwa organisisai kadang menjadi pemicu anjloknya nilai mahasiswa tapi pendapat ini ditolak oleh Haura. Meskipun tidak aktif dalam organisasi intra kampus tapi Haura tetap aktif di organisasi eksta kampus. Haura sadar bahwa ilmu yang didapatkan dalam dunia kampus hanya 60%-70% selebihnya kita harus mencari dengan mengikuti kegiatan ekstra dan kajian yang diadakan organisasi. Meurutnya, pengaruh organisasi tergantung dari pribadi individunya, ketika seseorang mampu mengontrol diri maka inshaa Allah organisasi yang mereka geluti mampu bermanfaat positif dalam menunjang prestasi akademiknya tapi sebaliknya ketika kita tidak mampu membentengi dan mengontrol diri maka aktif dalam sebuah organisasi bisa menjadi bumerang dalam perkuliahan.

Bergelut di dunia organisasi tidak membuat nilai Haura buruk, sebaliknya dilihat dari prestasi akademik yang diperoleh selama menghirup udara di Kampus STAIN Watampone seluruh mata kuliah hanya satu nilai C selebihnya nilai sempurnah yaitu nilai A. Luar biasa bukan? Tidak hanya prestasi akademik yang bercahaya tapi diluar itu dia pernah menjadi MC dibeberapa seminar, pemateri dalam kajian muslimah  dan pemateri dalam kajian tajwid melalui oragnisasi yang dia geluti. Menurutnya, dengan aktif organisasi maka kita tidak hanya ditunjang dengan ilmu pengetahuan tetapi juga pengalaman yang dapat kita jadikan pelajaran serta melatih kepercayaan diri.

Nilai yang baik dan kejujuran yang kuat bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan dalam perkuliaahan, ada beberapa sisi buruk yang menurut Haura harus dia perbaiki salah satunya yaitu sikapnya yang selalu tibah dikelas saat dosen sudah memulai pelajaran. Namun dia berjanji akan merubah sikapnya itu.

Berprestasi tidak harus menang sendiri, ada kalanya kita harus membantu kerabat seperti halnya yang dilakukan Haura. Seringkali dia membantu teman dalam mengerjakan tugas jika mereka membutuhkan pemikirannnya. Berdasarkan pengalamannya, dalam membuat makalah  dia lebih sering menyusun sendiri karena tidak memungkinkan untuk didiskusikan namun untuk penguasaan materi Haura meminta teman kelompoknya untuk meminjam buku terkait materi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat presntasi semua anggota kelompok dapat ikut berpartisipasi.

Percaya atau tidak, beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 29 Desember 2015 STAIN Watampone mengadakan Hari kelulusan (Wisuda) untuk mahasiswa angkatan 2011 dan hasilnya Haura Rafiqah Basysyar berhasil memperoleh tiga penghargaan yaitu terbaik pertama untuk Prodi PAI, terabaik untuk jurusan dan terbaik umum (wisudawan terbaik kelulusan 2015) dengan IPK hampir sempurnah yaitu 3,97. Subahanalla........Hal ini membuktikan kejujuran sangat penting dalam pendidikan dan organisasi bukan penghalang untuk berprestasi dalam dunia perkuliahan. Perlu diketahui bahwa orang-orang yang berada dibelakang Haura sehingga mampu memperoleh prestasi itu adalah kedua orang tua yang selalu mendudukung dan menfasilitasi, keluarga serta sahabat yang selalu menemani suka dan duka.

Adapun sedikit tips yang disampaikan bahwa untuk menjadi yang terbaik harus perbanyak bekali diri dengan membaca karena dengan membaca akan memperluas cakrawala berpikir kita, lebih aktif dalam perkuliahan (bertanya ataupun menjawab pertanyaan), tingkatkan kepercayaan diri, mengakrabkan diri dengan dosen (jangan malu bertanya tentang materi yang belum dipahami) dan berorganisasi dengan baik.

Kesan dan pesan selama berkiprah di Kampus STAIN Watampone, kesannya tentunya penuh kenangan bersama teman satu ruangan , bapak dan ibu dosen yang profesional dan hebat. Pesannya, semoga kedepannya STAIN Watampone semakin mengadakan perbaikan dalam administrasi dan sarana prasarana serta segera merealisasikan alih status menjadi IAIN.

“selalu yakin bahwa ketika kita melakukan hal yang baik dengan niat karna Allah maka yang kita dapatkan pun adalah kebaikan” Haura Rafiqah Basysyar

 

Pengikut