Laporan
Praktikum Biologi
“Denyut Nadi”
Kelompok 1
Ade Meilasari
Cici Nurul
Magfirah Dewa
Kasmia
Yulianty
Riska Rahayu
Syam
Sabriawan
SMA Negeri 1
Watampone
Tahun Pelajaran
2011/2012
I.
Latar Belakang
Jantung
adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.
Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Berapa
sebenarnya jumlah rata-rata denyut jantung yang normal? Denyut jantung biasanya mengacu pada jumlah waktu yang
dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum direpresentasikan
sebagai bpm (beats per minute)
Denyut jantung yang optimal untuk
setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu mengukur detak jantung
tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak jantung
sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu.Detak jantung
atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis
yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran
seseorang secara umum.
"Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat
maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm).
Jika didapatkan denyut jantung yang lebih rendah saat sedang istirahat, pada
umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan lebih baik kebugaran
kardiovaskularnya," ujar Edward R. Laskowski, M.D, seorang physical medicine and rehabilitation specialist, seperti dikutip
dari Mayo Clinic. Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan
aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah denyut
jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas sehat dapat
menimbulkan bahaya.
Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan
dengan cara mengurangi angka 220 dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka
jumlah maksimalnya adalah 180 bpm.
II.
Tujuan
Mengetahui
frekuensi denyut jantung tiap menit melalui pengukuran denyut nadi
III.
Alat dan Bahan
1.
arloji/stopwatch
2.
pergelangan tangan
IV.
Cara kerja
1.
Duduklah dengan santai,
biarkan tangan dalam keadaan lemas
2.
Peganglah pergelangan
tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat pada pergelangan
tangan tersebut.
3.
Tekanlah sedikit sampai
terasa denyutan nadi di pergelangan tangan.
4.
Hitunglah banyak denyut
nadimu selama 1 menit dan catat hasilnya.
5.
Berlari-larilah selama 3
hingga 5 menit, kemudian hitunglah denyut nadimu selama menit dan catat hasilnya.
6.
Bandingkan hasil
pengamatanmu dengan teman sekelompok. Kemudian, catatlah hasilnya dalam bentuk table
V.
Tabel hasil pengamatan
No
|
Nama Siswa
|
Jenis kelamin
|
Umur
|
Berat Badan (kg)
|
Frekuensi Denyut Nadi
|
|
||||||
Sebelum Lari
|
Sesudah Lari
|
|
||||||||||
Menit
|
Rata-rata
|
Menit
|
Rata-rata
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||||||
1
|
Ade Meilasari
|
P
|
16th
|
45
|
89
|
80
|
76
|
81,6
|
116
|
102
|
95
|
104,33
|
2
|
Cici Nurul M
|
P
|
16th
|
50
|
88
|
85
|
73
|
82
|
108
|
109
|
103
|
106,66
|
3
|
Kasmia
|
P
|
16th
|
55
|
82
|
79
|
67
|
78
|
100
|
90
|
83
|
91
|
4
|
Yulianty
|
P
|
16th
|
40
|
95
|
89
|
73
|
85,6
|
130
|
105
|
106
|
113,66
|
5
|
Riska Rahayu
|
P
|
16th
|
64
|
90
|
65
|
77
|
77,3
|
112
|
100
|
90
|
100,66
|
6
|
Sabriawan
|
L
|
17th
|
48
|
80
|
70
|
78
|
76
|
100
|
90
|
80
|
90
|
VI.
Pertanyaan
1.
Berapa rata-rata denyut
nadi siswa laki-laki dan perempuan sebelum dan setelah melakukan kegiatan?
2.
Menurutmu faktor apa
sajakah yang dapat mempengaruhi denyut nadi?
3.
Selain pereglangan tangan,
bagian tubuh manalagi yang dapat digunakan untuk mendeteksi denyut jantung?
4.
Coba kamu lakukan kegiatan
ini terhadap orang yang biasa berolahraga
VII.
Jawaban
1. Rata-rata denyut nadi
laki-laki sebelum lari adalah 76
Rata-rata denyut nadi laki-laki setelah lari adalah 90
Rata-rata denyut nadi perempuan sebelum lari adalah
120,12
Rata-rata denyut nadi perempuan setelah lari adalah
128,91
2.
Aktivitas
fisik atau tingkat kebugaran seseorang, suhu udara disekitar, posisi tubuh
(berbaring atau berdiri), usia, tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang
dikonsumsi.
3.
Bagian lain dapat dilihat dari ukuran kecepatannya diukur pada
beberapa titik denyut misalnya denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri poplitea pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis
posterior pada kaki.
4.
Ketika sedang beristirahat, denyut nadi kita (juga dikenal
dengan sebutan “denyut jantung istirahat”) berdetak antara 60 dan 80 detak per
menit. Dengan berolahraga secara rutin, akan terjadi beberapa perubahan tubuh
seperti denyut nadi yang lebih rendah. Karena otot jantung, dan otot lainnya
dalam tubuh, semakin besar serta semakin kuat dan efisien, maka satu detak
jantung bisa mendorong lebih banyak darah per menit. Pada saat berolahraga,
darah yang didorong keluar dari jantung oleh orang yang berlatih adalah sekitar
30 liter per menit, sedangkan orang yang tidak berlatih hanya mendorong sekitar
21,5 liter per menit. Hasilnya orang yang berlatih memiliki denyut nadi yang
jauh lebih rendah dibanding orang yang tidak terlatih.
VIII.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perobaan diatas
dapat disimpulkan bahwa jumlah denyut nadi setelah lari lebih besar dibanding
jumlah denyut nadi sebelum lari. Ketika sedang beristirahat, denyut nadi kita berdetak antara
60 dan 80 detak per menit. Dengan berolahraga secara rutin, akan terjadi
beberapa perubahan tubuh seperti denyut nadi yang lebih rendah. Karena otot
jantung, dan otot lainnya dalam tubuh, semakin besar serta semakin kuat dan
efisien, maka satu detak jantung bisa mendorong lebih banyak darah per menit.
Pada saat berolahraga, darah yang didorong keluar dari jantung oleh orang yang
berlatih adalah sekitar 30 liter per menit, sedangkan orang yang tidak berlatih
hanya mendorong sekitar 21,5 liter per menit. Hasilnya orang yang berlatih
memiliki denyut nadi yang jauh lebih rendah dibanding orang yang tidak
terlatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar