LOGAM ALKALI TANAH
KELOMPOK 4
XII IPA1
KASMIA
KHAMSIAH
SARI
KURNIATI
RIZKA RISHALATUL QUR’ANI
MONICA
ARGON
MUH.
YAUMIL AGUS AWAL
SMA NEGERI 1 WATAMPONE
TAHUNPELAJARAN 2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat
bernama unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan
tanpa sadar kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting
bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf,
kerja jantung, dan pergerakan otot adalah salah satu unsur logam golongan II A
atau lazim disebut alkali tanah yang bernama Berilium, Magnesium, Kalsium,
Stronsium, Barium, dan Radium. Dalam makalah ini,
akan dibahas keberadaan dari Logam Alkali Tanah di alam, dan proses
pembuatannya.
B.
Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui keberadaan dari Logam Alkali Tanah di alam.
2. Menjelaskan cara pengolahan logam Alkali Tanah.
C.
Rumusan Masalah
1.
Di mana saja Logam Alkali tanah dapat di temukan
di alam?
2.
Bagaimana cara pengolahan Logam Alkali Tanah?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Alkali tanah
Logam alkali
tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke
dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca),
Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki
sifat-sifat seperti logam. Di sebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau
basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar
larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Tiap logam
memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII A,
setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya
konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s2s22p63s2 atau (Ne) 3s2.
Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.
Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai
kestabilan. Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak
ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen,
dan logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
a. Keberadaan
Logam-logam
alkali tanah di alam tidak di dapatkan dalam keadaan bebas. Berium terdapat
dalam mineral di sebut beril, Be3Al2(SiO2)6.
Kadang-kadang mineral ini di temukan berupa Kristal murni yang besar, dan bila
di gosok akan menjadi mutiara berwarna biru laut. Magnesium di temukan di dalam
air laut (sebagai Mg2+) dan berbagai mineral, seperti dolomit (CaCO3.MgCO3)
dan kalnalit (MgCl2.KCl.H2O). kalsium terdapat dalam air
laut dan dalam berbagai mineral dengan berbagai mineral dengan bermacam
komposisi, contohnya gipsum (CaSO4.2H2O, Batu kapur (CaCO3))
, dan dolomit. Magnesium dan Kalsium juga terdapat dalam organisme. Magnesium
sangat penting dalam tumbuhan untuk membuat klorofil, yaitu senyawa penangkap
energi cahaya matahari. Kalsium sebagaian di pakai sebagai pembentuk tulang,
binatang-binatang lunak, seperti siput, kerang, dan penyu. Strontium dan Barium
sering di temukan sebagai SrSO4 dan BaSO4.
b. Pembuatan Logam Alkali Tanah
Dari semua unsur golongan IIA, hanya berilium
dan magnesium yang diproduksi dalam jumlah besar. Berilium dibuat degan
mengelektrolisi berilium klorida cair, yang ditambah NaCl sebagai penghantar
arus listrik sebab BeCl2 kurang menghantar listrik karena berikatan
kovalen.
Logam berilium semakin banyak dibutuhkan , karena kerapatannya kecil, kuat,
stabil dan kurang menyerap sinar X. Maka logam ini dipakai untuk pesawat ruang
angkasa dan pintu tabung sinar X. Magnesium dapat dibuat dari mineral atau air
laut. Mula-mula mineral dolomit diekstraksi dengan air panas, dan kemudian
dipanaskan,
B.
Sifat-sifat logam alkali tanah
C.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Logam alkali
tanah tidak terdapat di alam sebagai unsur bebas, melainkan selalu dijumpai
dalam bentuk senyawa-senyawa ataupun mineral. Logam alkali tanah dapat
diperoleh melalui elektrolisis lelehan garam-garamnya (terutama garam
kloridanya) serta melalui reduksi dari beberapa senyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar